Roma, KabarBerita.id — Klub-klub Serie A telah menyepakati gagasan pemotongan gaji para pemain hingga sepertiga selama berlangsungnya pandemi virus corona, yang sangat berdampak negatif bagi Italia.
Kesepakatan tersebut tercapai dalam rapat melalui sambungan video, Senin (6/4) kemarin, yang juga dihadiri oleh Asosiasi Pemain Italia (AIC).
Rekomendasi pemangkasan gaji akan dilakukan 19 dari 20 klub Serie A dalam dua skema. Yang pertama, sebesar seperenam atau setara dengan dua bulan apabila kampanye musim 2019/20 bisa dilanjutkan, serta sepertiga atau setara dengan empat bulan seandainya musim ini harus terhenti sepenuhnya.
Satu-satunya klub yang tidak terlibat dalam kesepakatan itu adalah Juventus, yang sudah melakukan pemotongan gaji terlebih dahulu dua pekan lalu dan mereka mengatakan langkah tersebut bisa menyelamatkan klub dari ancaman kerugian hingga €90 juta.
Opsi pemotongan gaji ditempuh klub-klub Serie A agar tidak mengalami masalah finansial berkepanjangan, terlebih sejak musim ditangguhkan pada Maret lalu mereka praktis tidak memiliki sumber pemasukan tetap.
“Sejalan dengan pemotongan gaji para pekerja di Italia dan negara lainnya, Lega Serie A memutuskan memangkas gaji pelatih, pemain, dan staff tim utama lainnya, kecuali Juventus yang sudah mencapai kesepakatan lebih dulu dengan pemainnya,” bunyi pernyataan Serie A.
“Langkah ini diperlukan demi memastikan keberlangsungan seluruh sistem sepakbola Italia di masa depan, berupa pemotongan berupa sepertiga gaji tahunan apabila musim tidak dapat dilanjutkan dan seperenam dari gaji tahunan apabila musim tuntas.”
“Dipahami bahwa klub-klub bisa segera menyepakati rekomendasi ini dengan seluruh karyawan mereka.”
