Kabar Berita.id – Melahirkan merupakan proses yang panjang dan melelahkan. Semua perempuan tentu ingin melahirkan buah hatinya dengan lancar. Hal itu pula yang diharapkan seorang perempuan bernama Leizel Anne DeGuzman Ilacad asal Filipina.
Sejak lama dia menanti kelahiran buah hatinya, hingga membuatnya mendokumentasikan segala proses kehamilan hari demi hari. Hal itu dilakukan agar kelak bisa ditunjukkan pada anaknya. Namun semua impiannya berubah menyedihkan, bayi yang dikandungnya selama sembilan bulan meninggal di dalam perut.
Seperti dilansir Viral4real, Sabtu, 13 Mei 2017, tragedi melanda kehamilan Leizel pada 1 April 2016. Saat dia bersama sang suami Arcel pergi ke OB Gyne untuk melakukan pemeriksaan rutin. Tternyata bayi itu tidak bergerak. Dia lalu bertanya kepada dokternya: “Mengapa bayi saya tidak bergerak?”
Dokter dan empat suster yang berada di sana langsung panik mencari detak jantung anak tersebut. Mereka melakukan serangkaian tes, tapi semua tetap tak mendengar apa-apa. Ternyata, bayi itu telah meninggal di dalam rahim Leizel karena terlilit tali pusar. Kata dokter, Luis meninggal karena asfiksia janin.
Leizel dan Arcel lalu hanya bisa pasrah. Penantian panjang anak pertamanya harus pupus setelah takdir berkehendak lain. Nama Luis yang mereka sudah siapkan sejak lama kini hanya melengkapi doa-doa mereka menuntun bayi itu ke surga.