Jakarta, KabarBerita.id — Pelatih kiper Timnas Indonesia Kim Bong Soo terlibat perbincangan serius tapi santai dengan tiga penjaga gawang saat pemusatan latihan di Bali.
Di tengah-tengah latihan tersebut Kim mengajak bicara Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, dan Muhammad Riyandi. Tampak pula Yoo Jae Hoon, asisten pelatih kiper Timnas Indonesia, yang bertindak sebagai penerjemah.
“Saya sayang sama kalian,” kata Kim sebagaimana diterjemahkan Yoo dalam video yang diunggah PSSI di kanal Youtube pada Rabu (30/11) sore.
“Kami juga sayang sama coach Kim,” balas Syahrul.
Nadeo lantas menimpali dengan guyon yang menuturkan agar Kim tak marah-marah dalam melatih.
“Kami akan makin sayang kalau coach Kim tidak marah-marah. Biar sehat selalu,” kata Nadeo berkelakar.
“Biar darah enggak naik,” ujar Syahrul menimpali.
Mendengar jawaban tersebut, Kim langsung menjelaskan teriakan dan hardikan yang ia ucapkan adalah hal biasa.
Kim menegaskan bahwa dirinya tidak benci atau tidak senang kepada pemain. Semua itu dilakukan Kim agar pemain bisa menjadi lebih baik dan tampil impresif bersama Timnas Indonesia.
“Tidak apa-apa. Kamu saya omel-omelin, biar penampilan kamu makin naik [bagus]. Ga ada masalah. Yang penting kualitas kalian naik. Ini demi Timnas kita,” kata Kim.
“Kalian harus tahu, jangan salah sangka, kami teriak bukan karena kami tidak suka sama kalian. Sama saja di senior, U-23, U-20, semua kiper kami perlakukan sama,” ujarnya.
Tidak berhenti sampai di situ, Kim kembali meluapkan isi hatinya. Kali ini ia memposisikan diri sebagai seorang guru yang memang harus mendidik murid dengan keras.
“Jadi kalian harus kerja keras. Kalau muridnya kerja tidak benar, masa gurunya diam saja. Pasti saya akan memperbaiki itu,” ucap Kim dengan mimik sangat serius.
“Tujuannya apa, ini kan untuk kalian supaya kalian sukses. Karena itu walaupun dimarahi agak keras, ini demi kalian. Pelatih memang seperti itu. Itu tugas kita,” ucapnya memungkasi.