Kendari, KabarBerita.id — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengatakan jika ada kelompok-kelompok tertentu yang anti-Pancasila, maka Warga Negara Indonesia harus menolaknya, dan bila perlu diusir dari bumi Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan KH Said Aqil Siraj saat hadir memberikan sambutan pada acara Takbil Akbar Kebangsaan yang diselenggarakan di Masdjid Agung Al-Kautzar Kendari yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Tenggara HM Saleh Lasata dan pejabat TNI/Polri, serta sekira 2.000 umat Islam, Kamis (12/10).
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur, itu Pacasila sebagai dasar negara Indonesia tidak perlu diragukan, sehingga bila ada kelompok tertentu yang ingin merongrong, apalagi merubah ideologi Pancasila, maka kelompok itu bukan orang Indonesia.
Bahkan, ia menilai, akhir-akhir ini ada saja kelompok tertentu yang mengatasnaman agama Islam, sementara Indonesia bukan negara Islam, tetapi banyak orang Indonesia yang beragama Islam.
“Jadi itu harus kita pahami bersama bahwa Indonesia bukan negara Islam, bukan negara Protestan, Katholik, Budha maupun Hindu. Tetapi, kita hidup di bumi Indonesia ini dalam keberagaman agama, etnis dan budaya yang berbeda, namun tujuan kita satu untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Oleh karena itu, masyarakat Indonesia yang telah dianugerahi kekayaan alam yang melimpah dari Allah SWT dan belum tentu dimiliki oleh negara lain di dunia harus benar-benar dijaga dari tangan-tangan jahat yang ingin memecah belas persatuan dan kesatuan.