Berita  

Ketegangan Reda, India-China Tarik Pasukan dari Himalaya

Jakarta, KabarBerita.id — China dan India telah menarik pasukannya dari daerah perbatasan di dekat Himalaya, Ladakh yang selama ini menjadi sengketa. Pejabat kedua negara membenarkan jika pasukan telah ditarik di daerah tersebut seiring dengan meredanya ketegangan selama berbulan-bulan.
Iring-iringan pasukan mulai meninggalkan perbatasan pada Rabu (10/2) dari sisi selatan dan utara Danau Pangong di negara bagian Ladakh.

Mengutip AP, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh kepada Parlemen mengatakan jika kedua negara sepakat untuk menarik pasukan dan melakukan pengamanan yang terkoordinasi di daerah perbatasan.

“Pembicaraan kami yang berkelanjutan dengan China telah menghasilkan kesepakatan tentang pelepasan hubungan di tepi utara dan selatan danau Pangong,” katanya.

Sementara Kementerian Pertahanan China dalam keterangannya mengatakan jika kedua pihak telah mulai menarik pasuk yang disinkronkan dan terorganisir.

Ketegangan antara China dan India pertama kali terjadi pada 1962. Sejak saat itu kedua pihak kerap terlibat bentrokan hingga puncaknya terjadi pada 15 Juni 2002 yang menewaskan 20 tentara India dan tidak ada rincian korban dari pihak China.

Kedua pihak juga beberapa kali melakukan serangkaian upaya untuk meredakan ketegangan, namun permasalahan tak kunjung terselesaikan.

Ketegangan kembali pecah pada 15 Juni lalu ketika 20 tentara India tewas dalam sebuah bentrokan dengan pasukan China. Kedua pihak saling klaim pasukan satu sama lain melewati daerah perbatasan.

Sejak saat itu ketegangan antara kedua negara meningkat, puluhan tentara dan perlengkapan perang ditempatkan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) yang menjadi daerah perebutan.

LAC memisahkan daerah China dan India yang membentang dari Ladakh di area barat negara bagian Arunachal Pradesh di India Timur. India mengklaim dataran tinggi Aksai China yang dikuasai China sebagai bagian dari wilayah Ladakh.

Pada September lalu, India dan China saling tuding pengerahan pasukan ke daerah perbatasan. Ketegangan berlanjut hingga aksi pemblokiran aplikasi seluler buatan China oleh pemerintah India.

Tinggalkan Balasan