Jakarta, KabarBerita.id — Kementerian BUMN segera membenahi PT Wakita Karya Persero Tbk terkait insiden yang belakangan terjadi dalam pembangunan infrastruktur dengan menambah jabatan baru yang bertanggung jawab penuh terhadap quality, health, safety & environment (QHSE).
“Garis besar tugas pejabat direksi QHSE adalah menjamin kualitas dan keamanan sesuai standar serta aturan-aturan yang sudah ditetapkan,” kata Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Ahmad Bambang, dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin.
Menurut Bambang, penambahan direksi Waskita Karya tersebut akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada April 2018.
Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang terjadi pada proyek Rumah Susun (rusun) Pasar Rumput, pada Minggu (18/3) yang menelan korban jiwa.
Untuk itu, Bambang mengingatkan BUMN Karya agar menjalankan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi yang telah disampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Sementara itu manajemen Waskita Karya sudah menyampaikan permintaan maaf dan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian jatuhnya besi hollow ukuran 4×4 cm tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab, perseroan turut membantu proses pemakaman korban.
Sembari menunggu evaluasi dan investigasi, Waskita menghentikan sementara seluruh kegiatan pembangunan proyek Rusun Pasar Rumput.
“Kami memutuskan untuk melakukan pemberhentian sementara agar segera bisa melakukan evaluasi dan pembenahan,” kata Kepala Divisi I Waskita Karya, IGN Joko Herwanto.