Kenali Shaken Baby Syndrome Pada Bayi Akibat Guncangan

Jakarta, KabarBerita.id — Influencer Ria Ricis belum lama ini membuat heboh jagat media sosial gara-gara membawa anaknya yang baru berusia lima bulan main jetski saat liburan ke Bali. Bukan hanya mengendarai jetski, Moana, putri dari Ria Ricis itu juga sempat diajak naik ATV.

Tidak sedikit orang yang mengecam konten Ria Ricis tersebut. Mereka menyebut Moana masih terlalu kecil untuk dibawa berkegiatan ekstrem.

Bahkan beberapa ahli kesehatan menyebut, anak Ria Ricis bisa terkena Shaken baby syndrome atau sindrom bayi terguncang.

Apa sebenarnya sindrom bayi terguncang yang jadi perbincangan gara-gara konten anak Ria Ricis naik Jetski itu?

Dikutip Mayo Clinic, shaken baby syndrome atau sindrom bayi terguncang adalah cedera otak serius yang bisa dialami bayi. Hal ini terjadi akibat guncangan kencang dan paksa yang dialami bayi atau balita.

Apa Sih Nepo Baby yang Viral di Media Sosial?
Mengutip Mount Sinai Hospital, shaken baby syndrome bisa terjadi hanya karena guncangan hebat yang terjadi selama lima detik. Bayi di bawah 2 tahun paling rentan terkena sindrom ini.

Saat bayi atau balita diguncang, otaknya akan memantul bolak-balik ke tengkorak. Hal ini dapat menyebabkan memar otak (cerebral contusion), pembengkakan, tekanan, dan pendarahan di otak.

Pembuluh darah besar di sepanjang bagian luar otak bisa robek, menyebabkan pendarahan lebih lanjut, pembengkakan, dan peningkatan tekanan. Saat ini terjadi, bayi dengan mudah bisa mengalami kerusakan otak permanen hingga kematian.

Apa saja gejala shaken baby syndrome?

Gejala fisik atau gejala luar, seperti memar, berdarah, atau bengkak biasanya tidak muncul pada bayi yang mengalami sindrom ini. Dalam beberapa kasus, kondisinya sulit didiagnosis.

Tapi, ada beberapa gejala yang bisa terlihat melalui perubahan perilaku bayi, yakni sebagai, Kejang, Kewaspadaan menurun, Perubahan perilaku, misal marah-marah atau menangis kencang, Lesu, terlihat mengantuk, dan tidak tersenyum, Kesadaran menurun, Kehilangan penglihatan, Tidak bernapas, Kulit pucat atau kebiruan, Nafsu makan berkurang dan Muntah.

Bagaimana dengan bayi yang selamat dan bisa diobati dari shaken baby syndrome?

Tidak sedikit bayi yang terkena sindrom ini meninggal dunia. Jika mereka bisa diselamatkan, biasanya akan mengalami beberapa komplikasi, yakni seperti  Kebutaan sebagian atau total, Terlambat berkembang, masalah belajar, atau masalah perilaku, Cacat intelektual, Gangguan kejang, Cerebral palsy, kelainan yang memengaruhi gerakan dan koordinasi otot.

Tinggalkan Balasan