Jakarta, KabarBerita.id — Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja. Kenali pertolongan pertama keracunan makanan agar tak salah langkah.
Keracunan makanan adalah kondisi masuknya patogen tak diketahui ke dalam tubuh. Kondisi ini bisa bertahan selama beberapa jam atau hitungan hari.
Sering kali keracunan makanan didiagnosis melalui gejala yang muncul. Adapun beberapa gejala keracunan makanan di antaranya mual, diare dan kram perut.
Selain itu seseorang juga bisa mengalami dehidrasi karena keracunan makanan. Hal ini akan membuat mulut dan tenggorokan terasa kering serta menurunkan intensitas buang air kecil.
Tak cuma itu pada kasus yang jarang, keracunan makanan juga dapat menyebabkan penglihatan kabur, kesemutan, atau rasa lemah.
Melansir WebMD lebih dari 250 bakteri, virus, dan parasit diketahui sebagai penyebab keracunan makanan. Yang umum diantaranya Norovirus, Salmonella, Clostridium perfringens, dan Campylobacter. Mereka bisa masuk ke dalam makanan kapan saja, baik saat makanan dikemas, dikirim, disimpan, atau bahkan dimasak.
Namun tak perlu khawatir. Ada langkah pertolongan pertama keracunan makanan yang bisa Anda lakukan. Berikut mengutip berbagai sumber.
1. Biarkan pasien berbaring dan beristirahat.
2. Jika muntah berikan asupan air mineral untuk mencegah dehidrasi. Minum secara perlahan, mulai dari satu teguk hingga jumlah yang lebih banyak.
3. Jika ada diare maka minum larutan pengganti cairan dan elektrolit.
4. Saat lapar hindari makanan padat hingga periode muntah berakhir. Sebagai gantinya, pasien bisa mengonsumsi makanan ringan yang rasanya cenderung hambar seperti biskuit asin, pisang, nasi, atau roti.
5. Hindari konsumsi makanan digoreng, berminyak, pedas, atau manis. Hindari juga minuman beralkohol, kafein, dan minuman bersoda.
6. Tak disarankan meminum obat antimual atau antidiare sembarangan. Beberapa obat bisa menimbulkan efek samping atau memperburuk.
Hubungi dokter jika gejala berlangsung lebih dari tiga hari. Selain itu, pasien juga perlu segera mendapatkan pertolongan medis jika mengalami beberapa gejala seperti kram perut parag, diare berdarah, demam, muntah berdarah dan tanda dehidrasi seperti mulut kering hingga peningkatan detak jantung.