Jakarta, KabarBerita.id — Perawatan dengan cara waxing menjadi solusi yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bulu-bulu di beberapa bagian tubuh yang tidak diinginkan. Metode ini merupakan metode pengangkatan bulu dengan memanfaatkan lilin.
Menurut Healthline, terdapat dua jenis lilin yang bisa digunakan sebagai bahan waxing yakni jenis softwax yang penggunaannya harus dihangatkan terlebih dahulu atau menggunakan hardwax yang berupa lilin dingin.
Perawatan pengangkatan bulu dengan cara waxing biasa dilakukan di klinik kecantikan maupun salon atau juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Bagian tubuh yang biasanya di waxing antara lain ketiak, tungkai, dan sebagainya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, manfaat dari perawatan waxing ialah membuat kulit terasa lebih halus karena metode ini bisa sekaligus mengangkat sel kulit mati. Namun metode ini membutuhkan rentang waktu yang relatif lebih lama yakni sekitar 1 bulan. Berbeda dengan perawatan pengangkatan bulu dengan cara mencukur atau mencabut yang bisa dilakukan beberapa hari sekali.
Selain dari manfaat yang bisa didapatkan setelah melakukan perawatan menggunakan waxing terdapat pula Resiko yang perlu dipertimbangkan jika menggunakan metode ini.
Pada saat awal menggunakan waxing, kulit akan berwarna kemerahan, terasa gatal, dan muncul beberapa benjolan sementara. Bisa memunculkan infeksi apabila dalam pengerjaannya kurang berhati-hati dan atau alat waxing tidak steril.
Resiko juga akan muncul pada wanita yang sedang haid atau hamil karena pada saat tersebut kulit lebih sensitif dan jika dilakukan akan terasa lebih sakit bahkan nyeri.
Bagi orang yang sedang menjalani pengobatan radiasi maupun kemoterapi juga akan mengalami resiko yang sama, karena dalam keadaan tersebut mereka memiliki kulit yang jauh lebih kering sehingga waxing terasa lebih sakit.
Kendati resiko rasa sakit dan nyeri saat penggunaan waxing, namun bagi tiap orang memiliki toleransi sakit yang berbeda-beda.
