Jakarta, KabarBerita.id — Pimpinan Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (RAHIM) telah mengambil langkah untuk menghapus seluruh konten dari situs rahim.or.id setelah mendapat kritikan keras dari Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf, terkait penyalahgunaan logo LBM NU. Meskipun permintaan awal hanya berfokus pada penghapusan logo LBM NU, eks Direktur Eksekutif RAHIM, Mukti, menjelaskan bahwa penghapusan konten situs sebenarnya telah direncanakan sejak 10 Oktober 2023 lalu.
Mukti menegaskan bahwa RAHIM telah tidak aktif setelah acara doa bersama terkait insiden 7 Oktober tahun sebelumnya. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi momen penutupan karena tidak ada lagi aktivitas atau program yang dilaksanakan.
Adapun mengenai penyalahgunaan logo LBM NU di situs tersebut, Mukti menyatakan bahwa sebagai mantan direktur eksekutif, ia tidak mengetahui alasan logo tersebut masih tercantum dalam situs RAHIM tanpa persetujuannya. Ia menambahkan bahwa manajemen situs web sepenuhnya dilakukan oleh staf RAHIM yang saat itu bertanggung jawab atas hal tersebut.
Sebelumnya, Yahya Cholil Staquf telah mengingatkan untuk menghapus logo LBM NU dari situs RAHIM karena telah digunakan tanpa izin. Sebagai tanggapan, dalam waktu singkat logo tersebut dihapus dari situs rahim.or.id bersama dengan seluruh konten yang ada di dalamnya.