Padang Panjang, KabarBerita.id — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Hortikultura akan mengembangkan program tanaman hias komoditi ekspor di Kota Padang Panjang. Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian Liferdi mengatakan Padang Panjang salah satu lokasi yang cocok untuk pengembangan tanaman hias asli Indonesia.
“Kami datang untuk mengembangkan program tanaman hias dengan tujuan pasar ekspor. Kita telah punya calon off taker-nya. Tanaman hias yang dikembangkan ini adalah tanaman asli kita, bukan tanaman impor,” kata Liferdi, Jumat (19/3).
Liferdi menyebut Kementan akan fokus mendukung kota-kota dengan kondisi lahannya terbatas, tidak seperti kabupaten yang lahannya luas.
Padang Panjang walau lahannya tidak terlalu luas, tetap dapat membudidayakan tanaman hias lantaran tanaman tersebut tidak membutuhkan terlalu banyak ruang.
Tanaman hias yang akan dikembangkan merupakan ikon komoditas asli Sumatera Barat khususnya di Padang Panjang. “Kami berharap Kota Padang Panjang bisa menjadi kota bunga, kota flori dan kota tanaman hias,” ujar Liferdi.
Contoh tanaman hias yang bisa dikembangkan, menurut Liferdi, antara lain monstera dan caladium.
Dua tanaman hias ini menurut Liferdi sangat diminati konsumen di luar negeri karena dominan berwarna hijau. Beda dengan selera konsumen dalam negeri yang menyukai tanaman hias warna warni.