JAKARTA, Kabarberita.id – Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka mengatakan berbagai pelayanan kesehatan terkait dengan penyelenggaraan haji untuk calon haji Indonesia sudah siap.
Eka dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Selasa, memaparkan berbagai persiapan mulai dari klinik, tenaga kesehatan, obat-obatan, serta sarana dan prasarana secara keseluruhan sudah siap untuk pelaksanaan ibadah haji 1438 Hijriah atau musim haji 2017.”Kita punya KKHI, Klinik Kesehatan Haji Indonesia, tiga yang berada di Mekah, Madinah, dan Jeddah. Tiga-tiganya sudah siap,” kata Eka.
Eka menegaskan bahwa semua infrastruktur yang menyangkut klinik kesehatan haji juga sudah disiapkan, termasuk ketersediaan ambulans untuk evakuasi. Untuk sumber daya manusia kesehatan, Pusat Kesehatan Haji Kemenkes menyiapkan 268 tenaga kesehatan. Sebanyak 107 orang, sudah diberangkatkan dan akan bertugas di bandara dan Madinah, sementara sisanya akan diberangkatkan di awal Agustus 2017.
Pusat Kesehatan Haji membagi tiga aspek kerja tenaga kesehatan yang terbagi menjadi pembinaan kesehatan, pelayanan kesehatan apabila yang mengalami keluhan, dan perlindungan, yakni berupa pencegahan, seperti vaksin dan pertolongan pertama petugas medis ke lapangan. Eka juga mengatakan bahwa seluruh calon haji Indonesia 100 persen sudah diimunisasi vaksin meningitis.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga sudah menerbangkan 3.680 dus obat-obatan yang beratnya mencapai 57 ton untuk persiapan selama di Tanah Suci. “Obat-obatannya macam-macam ada untuk hipertensi, penyakit jantung, oralit, obat kejiwaan, dan obat-obatan yang sifatnya dasar seperti obat batuk dan vitamin,” kata Eka.
Selain itu, Pusat Kesehatan Haji juga sudah menyiapkan cairan guna mencegah terjadinya dehidrasi bagi jemaah dan antisipasi penyakit heat stroke yang disebabkan dari sengatan matahari.