Jakarta, KabarBerita.id — Kepada 24,4 juta pelajar yang nomornya telah berhasil diverifikasi dan divalidasi,pada Sabtu (11/9) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan Teknologi mulai lakukan penyaluran bantuan berupa kuota data internet.
Nadiem Makarim selaku Mendikbudristek menyatakan bahwa pemberian bantuan tersebut demi mendukung pembelajaran di masa pandemi yang berlangsung secara tatap muka terbatas maupun pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/9), Nadiem menuturkan bahwa pihaknya mendengarkan masukan dari banyak pihak yang meminta agar bantuan kuota internet dapat terus diterpakan. Dirinya menyatakan kini bantuan tersebut mulai disalurkan secara bertahap baik bagi peserta didik maupun tenaga pendidik.
Nadiem menjelaskan bahwa 22,8 juta nomor ponsel peserta didik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi sudah tercatat akan menerima bantuan. Sementara itu bagi tenaga pendidik yang akan mendapatkan bantuan tercatat berjumlah 1,6 juta.
Besaran kuota yang akan didapatkan ialah 7 GB/bulan bagi peserta didik PAUD dan 10 GB/bulan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah. Bagi tenaga pendidik adalah 12 GB/bulan. Sementara bagi dosen dan mahasiswa diberikan bantuan sebesar 15 GB/bulan.
Menurutnya, kuota bantuan yang diberikan bisa digunakan untuk mengkases berbagai laman dan aplikasi kecuali yang sudah diblokir oleh Kemenkominfo.
Nadiem juga mengingatkan untuk para kepala sekolah dan pimpinan perguruan tinggi untuk mengupdate data nomor ponsel seluruh pihak yang akan menerima bantuan pada sistem Dapodik dan PD Dikti serta mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) di portal yang tersedia.
