Jakarta,KabarBerita.id — Kerusuhan yang terjadi di dua penjara yang terletak di Provinsi Barat Daya Guayas dan yang lainnya di provinsi Andes Tengah Cotopaxi, Ekuador pada Rabu (21/7) menewaskan 21 narapidana.
Berdasarkan keterangan pejabat setempat,terdapat 50 orang lainnya termasuk petugas kepolisian yang terluka dalam peristiwa tersebut. Sebelumnya pihak kepolisian setempat berhasil mengendalikan kerusuhan.
31 narapidana yang berencana untuk lari dari lapas tersebut berhasil dicegah oleh polisi dan tentara setempat. Kerusuhan ini bukan yang pertama kali,melainkan pada Februari lalu juga terjadi peristiwa yang sama hingga menewaskan 79 narapidana.
Bentrokan antar geng yang bersaing demi perebutkan kendali atas penjara utama di Ekuador merupakan penyebab utama pemicu kerusuhan.
Penjara Ekuador dirancang untuk menampung 29ribu narapidana dengan 60 fasilitas yang tersedia. Akan tetapi saat ini lapas sering diisi melebihi kapasitas hingga 38ribu tahanan. Padahal jumlah pengawas penjara hanya berjumlah 1.500 orang.
