Papua, KabarBerita.id — Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengklaim telah menguasai Kampung Utikini dan sekitarnya di Kabupaten Mimika, Papua, dilaporkan sering mengambil uang para pendulang emas tradisional di sekitar kawasan itu.
“Yang jelas mereka sudah mengambil uangnya warga, informasinya uang dari para pendulang emas yang diambil,” kata Irjen Boy saat menjawab pertanyaan wartawan ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat (10/11).
Disinggung soal video kekerasan yang dilakukan oleh KKB di wilayah itu yang kini menjadi viral di media sosial, mantan Kapolda Banten itu berpendapat bahwa video tersebut merupakan gambaran dari aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
“Video itu kalau kita lihat adalah gambaran dari bentuk kekerasan-kekerasan yang mereka lakukan. Itu kan bisa menjadi contoh atau gamabran, kita melihat bagaimana kerasnya kekerasan yang dilakukan kelompok ini,” katanya.
Sementara terkait evakuasi yang dilakukan, Irjen Pol Boy Rafli Amar yang pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri itu mengaku terus diupayakan dengan melibatkan pemerintah setempat.
“Evakuasi diupayakan juga unusur-unsur Pemda Mimika untuk pendampingan lakukan komunikasi agar mereka itu bisa dievakuasi dengan tanpa harus ada kekerasanlah begitu,” katanya.
Irjen Boy Rafli Amar juga mengatakan perlunya tokoh-tokoh berpengaruh untuk membangun komunikasi dengan KKB agar mereka bersikap persuasif.
