Jakarta, KabarBerita.id — setidaknya sudah 100 hari pasukan negara Rusia menginvasi wilayah negara pecahan Uni Soviet yakni negara Ukraina.
Selama itu berbagai fasilitas umum bahkan beberapa kota di Ukraina berhasil dikuasai oleh Kremlin pusat rezim Rusia.
Meski pasukan Rusia dikabarkan sejauh ini tidak berhasil menguasai ibukota Ukraina mereka telah mengubah strategi dan berupaya menguasai wilayah Donbas.
Beberapa hari terakhir pasukan Rusia telah bergerak ke kota Severodonetsk, di Luhansk. Kota tersebut merupakan kota terakhir yang dikuasai pasukan Ukraina di Luhansk.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan serangan Rusia telah menghancurkan seluruh infrastruktur penting di kota tersebut. Lebih dari dua pertiga perumahan kota tersebut hancur.
Berikut merupakan kehancuran yang dialami Ukraina setelah 100 hari invasi Rusia.
- Wilayah Donbass hancur
- Kemunculan kuburan massal di Mariupol, berdasarkan gambar yang didapatkan citra satelit yang diambil perusahaan asal Amerika Serikat terlihat lebih dari 200 kuburan baru telah ditemukan di Mariupol pada April lalu.
- Rusia kuasai pabrik baja Azovstal, kementerian pertahanan Rusia juga menuturkan total 2439 pejuang Ukraina telah menyerah.
- Pembantaian di Bucha. Pasukan Rusia dituduh melakukan kejahatan perang ketika mereka menduduki kota tersebut.
- 30% infrastruktur Ukraina rusak. Menteri infrastruktur Ukraina mengatakan invasi Rusia telah merusak 20 hingga 30% dari seluruh infrastruktur dengan berbagai tingkat kerusakan hingga April 2022.
- Rusia hancurkan 15 bandhara Ukraina. Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menghancurkan 15 bendera Ukraina hingga bulan April 2022.
