Labuan Bajo, KabarBerita.id — Lukita Awang Kepala Balai Taman Nasional Komodo mengatakan Terbakarnya lahan di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikarenakan cuaca panas.
Ia menambahkan bahwa tidak ada jejak manusia ketika tim pertama turun dan tiba di TKP dari Balai TNK, Jumat (5/11).
Sebanyak 32 Ranger Dikerahkan untuk menyelidiki penyebab terbakarnya Pulau Rinca.
Dari data pihaknya, diketahui bahwa lahan Pulau Rinca yang terbakar mencapai 10 hektare. Akan tetapi sudah langsung dilakukan pemadaman oleh petugas.
Lukita mengklaim tidak ada komodo dan satwa lain yang ditemukan mati karena peristiwa kebakaran tersebut. Semua satwa yang berada di pulau Rinca dipastikan aman.
Sampai saat ini petugas dari Taman Nasional Komodo terus melakukan pemantauan di lokasi yang terbakar pada hari selasa (2/11) lalu.
Kebakaran di pulau Komodo terjadi pada hari selasa sore (2/11) sekitar pukul 15.00 Wita.
Petugas TNK dan kepolisian langsung menangani Api, dan berhasil dijinakkan pada Selasa Malam.