Jakarta, KabarBerita.id — Balitbangkes Kemenkes ( Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan ) telah mencatat persebaran kasus mutasi virus corona yang tergolong VoC alias Varian yang diwaspadai oleh WHO saat ini telah mencapai 4.830 kasus.
WHO telah menetapkan empat varian yang masuk antara lain Alfa, B1617.2 Delta, B1351 Betq dan P1 Gamma.
Varian Delta paling hanyak ditemukan di Indonesia dengan kasus sebanyak 4.732, disusul varuan alfa sebanyak 76 kasus.
Hal ini berdasar laporan yang diunggah oleh Balitbangkes Kemenkes melalui laman https://www.litbang.kemkes.go.id/ kemarin, Senin (15/11).
Dalam sebulan Indonesia mengalami peningkatan kasus VoC sebanyak 719 kasus.
Temuan varian ini teridentifikasi oleh metode pemeriksaan Whole Genome Sequencinf (WGS) terhadap 8.578 spesimen.
Bahkan di Bali, varian Delta merebak naik dua kali lipat. Bulan lalu diketahui Bali hanya memiliki 52 varian Delta, namun dalam laporan terbaru telah meningkat menjadi 134 kasus.
Diketahui pemerintah telah membuka gerbang pariwisata di Bali dan Kepulauan Riau untuk 19 negara sejak pertengahan bulan Oktober 2021 lalu dengan syarat yang ditentukan.