Jakarta, KabarBerita.id — Dua kasus pertama covid-19 varian Delta pertama kali ditemui oleh Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Minggu (27/6).
Menurut keterangan Mai al-Kaila selaku Menteri Kesehatan Palestina, kasus tersebut ditemui pada dua anak perempuan yang tinggal di daerah Tepi Barat.
Saat ini Kemenkes sudah mengupayakan untuk memberlakukan karantina bagi yang berkontak dengan keduanya.Menurut laporan dari kantor berita Anadolu, dua perempuan tersebut diketahui baru saja pulang dari Uni Emirat Arab.
Atas munculnya kasus baru tersebut, maka Kemenkes Palestina menyerukan kepada para warganya untuk mengikuti program vaksinasi demi mencegah penularan varian covid yang dikenal paling rentan menular ini.
Akan tetapi sayangnya Palestina kini masih mengalami kekurangan ketersediaan dosis vaksin Covid-19. Hingga saat ini baru terdapat 482.695 warga yang mendapatkan satu atau dua dosis vaksin.
Sementara itu sejak pandemi melanda di tahun 2020 lalu, Palestina telah mencatat sebanyak 342.562 kasus Covid-19 dan 3.825 orang meninggal di wilayah jalur Gaza dan Tepi Barat.
Lebih buruknya lagi karena sistem kesehatan di Palestina kini hancur akibat perang dalam beberapa waktu kemarin, maka penanganan Covid-19 menjadi terhambat.