Jakarta, KabarBerita.id — Mengalami peningkatan dua kali lipat kasus harian covid-19 Pemerintah Sri Lanka menggelar kremasi massal demi bersihkan tumpukan jasad pasien covid-19.
Melansir dari AFP, kasus harian covid 19 di Sri Lanka dalam sebulan sebanyak 2500 kasus dengan 100 kematian yang mana membuat rumah sakit mengalami tekanan yang besar.
Ketua Serikat Pekerja PHI Upul Rohana menuturkan bahwa pada hari Minggu (8/8) malam, Pemerintah Kota Kolombo memulai kremasi massal dengan membuang 15 jasad pasien covid-19 di Pemakaman Umum Kolombo.
Sementara bagi pemeluk agama Islam,pemerintah mengizinkan untuk melakukan pemakaman di sudut terpencil pulau sesuai syariat Islam,hal tersebut disetujui setelah adanya protes lokal dan internasional.
Upul menyatakan bahwa rumah sakit yang terus melakukan krematorium jenazah pasien covid-19 sepanjang waktu selama akhir pekan sudah tidak mampu lagi menangani lonjakan kasus kematian yang terjadi.
Upul menjelaskan bahwa demi upaya menangani permasalahan tersebut pihaknya mungkin harus membangun krematorium baru.
Menurut data resmi terakhir, kasus covid-19 di Sri Lanka hampir mencapai 330ribu orang dengan 5.107 angka kematian.