Jakarta, KabarBerita.id — Kasus cacar monyet telah tumbuh 1000. Jumlah tersebut merupakan jumlah kasus yang dilaporkan ke organisasi kesehatan dunia (WHO) dari seluruh dunia.
Direktur jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan resiko cacar monyet menjadi berkembang di negara non endemik itu nyata akan tetapi bisa dicegah dengan berbagai tindakan preventif.
Dikutip Reuters, Ada sekitar 29 negara telah melaporkan kasus dalam wabah saat ini yang mulai terjadi pada bulan Mei. Akan tetapi sampai saat ini tidak ada yang melaporkan kematian.
Berbeda dengan di Afrika Tedros mengatakan, ada lebih dari 1400 kasus yang diduga cacar monyet tahun ini di Afrika dan telah menyebabkan 66 kematian.
Dilansir CNBC, Hingga saat ini 1019 kasus telah dikonfirmasi dan diduga sebagai cacar monyet telah dilaporkan di 29 negara. Inggris telah mencatat kasus terbanyak tahun ini dengan 302 infeksi. Diikuti dengan Spanyol dengan 198 kasus, Portugal 153 kasus dan Kanada dengan 80 kasus.
Ia juga mengungkapkan bahwa kasus ini telah tembus 1000 menunjukkan adanya tanda tanda penularan di dalam komunitas di beberapa negara. Bagi orang yang memiliki gejala cacar monyet, disarankan untuk mengisolasi diri di rumah.
Beberapa gejala yang dialami antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung dan ruam.