Jakarta, KabarBerita.id — Ehsam Hajsafi Kapten Tim Nasional Iran mengungkapkan keprihatinannya terkait krisis politik yang dipicu demonstrasi besar-besaran kepada pemerintah di Iran saat ini.
Solidaritas itu diutarakan Hajsafi di ajang Piala dunia 2022 pada hari Minggu (20/11).
Hajsafi mengatakan sepenuhnya mendukung rakyat Iran dan mereka yang meninggal dunia akibat demonstrasi oleh kematian perempuan Kurdi, Mahaa Amini pada september lalu. Ia mengakui bahwa kondisi negara saat ini sedang tidak baik baik saja.
Dikutip reuters, ia mengatakan mereka warga Iran harus tahu bahwa kami bersama mereka dan mendukung mereka. Kami bersimpati dengan mereka terkait kondisi tersebut.
Kami harus menerima bahwa kondisi negara kami sedang tidak baik baik saja dan rakyat kami tidak bahagia, tambahnya.
Gelombang kerusuhan di Iran meletus pada pertengahan September setelah kematian Amini terungkap ketika ditahan polisi moral. Amini meninggal dalam penahanan polisi Moral setelah dianggap menggunakan hijab tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Sejak saat itu gelombang protes secara sporadis bermunculan di berbagai Penjuru Iran.
Berbagai masyarakat terutama perempuan turun Kejalan menentang perlakuan pemerintah terhadap wanita.
Bahkan anak perempuan dalam melakukan protes di sekolah dengan kompak melepas hijab mereka dan menolong pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.