Berita  

Kapolri Sebut Pelaku Penyerangan Gereja Korban Radikalisme Poso

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Jakarta, KabarBerita.id — Suliyono, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta diduga mendapat pengaruh paham radikalisme.

“Dia pernah tinggal di Poso, Sulawesi Tengah dan Magelang. Ada indikasi kuat yang bersangkutan ini mendapat paham radikal yang prokekerasan,” kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.

Tak hanya itu, Suliyono juga diduga pernah berencana untuk pergi ke Suriah, tapi gagal. Setelah rencananya ke Suriah tidak terealisasi, Suliyono diduga akhirnya melakukan aksi teror terhadap orang-orang yang dianggapnya kafir.

Dia pernah mencoba membuat paspor untuk berangkat ke Suriah tapi tidak berhasil, akhirnya dia menyerang “kafir” versi dia, katanya.

Sementara terkait kemungkinan pelaku anggota jaringan terorisme tertentu atau bekerja sendiri (lone wolf), polisi masih menelusuri.

Sebelumnya, seseorang tak dikenal menyerang Gereja Santa Lidwina, Jambon Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta pada saat umat Katolik melaksanakan ibadah misa, Minggu (11/2) pagi.

Empat orang terluka dalam kejadian tersebut. Dua orang anggota jemaat gereja bernama Yohanes dan Budijono. Seorang pastor asal Jerman bernama Romo Prier dan seorang polisi yakni Aiptu Munir.

Tinggalkan Balasan