Berita  

Kapolri Dikukuhkan Jadi Guru Besar PTIK, Luhut Hingga Novanto Hadir

Jakarta, Kabarberita.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan jadi Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)/Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) hari ini. Menteri dan para pejabat negara hadir di lokasi.

Acara pengukuhan ini digelar di Auditorium Mutiara STIK Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2017). Upacara dimulai tepat pukul 08.30 WIB.

Selain pejabat Polri, para menteri Kabinet Kerja dan pejabat negara juga hadir di lokasi. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Terlihat pula Ketua MUI Maaruf Amin, Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, dan Jenderal (Purn) Sutarman, Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny Sompie, sejumlah politisi seperti Junimar Girsang, Effendy Simbolon, Bambang Soesatyo, Tifatul Sembiring.

Kemudian sejumlah pejabat utama Polri yang hadir antara lain Wakapolri Komjen Syafruddin, Kalemdiklat Polri Komjen Unggung Cahyono, Irwasum Polri Dwi Priyatno, Kabarhakam Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, Komjen Moechgiyarto yang pada November menjabat sebagai Kabarhakam dan Kabareskrim Komjen Ari Dono.

Beserta Kadiv Propam Irjen Martuani Sormin, Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Saiful Maltha, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto, Asisten Kapolri Bidang Operasional Irjen M Iriawan, Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, Kapolda Papua Irjen Boy Rafly Amar, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.

Sebelumnya Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, membenarkan Tito akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Kajian Ilmu Terorisme.

“Iya, Pak Kapolri akan dikukuhkan sebagai Guru Besar STIK, bidang terorisme,” ucap Martinus saat dihubungi detikcom, Selasa (24/10).

Di awal September, Tito mengatakan dirinya telah mengajukan gelar profesor atas dirinya ke STIK/PTIK. Saat itu Tito menjelaskan untuk menyandang gelar profesor, dirinya hanya perlu menyelesaikan satu jurnal lagi.

“Memang sudah diajukan, melalui PTIK, Kepolisian, karena saya juga punya KUM-nya sudah mencukupi. Tinggal satu jurnal, kata Tito usai menghadiri sebuah acara di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9). (Sumber; Detiknews.com)

Tinggalkan Balasan