Jakarta, KabarBerita.id — Armada angkatan laut China dilaporkan telah berlayar selama 12 hari mengelilingi pulau-pulau utama Jepang.
Aksi ini untuk menunjukkan kekuatan militer saat ketegangan membara di Taiwan dan ketika Jepang sedang bersiap menjadi tuan rumah bagi para pemimpin G7 minggu depan.
Kementerian Pertahanan Jepang pada Kamis (11/5) merilis peta yang menunjukkan perjalanan kapal perusak berpeluru kendali Tipe 055 Lhasa, salah satu kapal perang Angkatan Laut China yang paling kuat.
Kapal perusak Tipe 055 Lhasa memimpin armada empat kapal lain yang juga mencakup kapal perusak yang lebih kecil, fregat, dan kapal pasokan berlayar berkeliling searah jarum jam.
Peta Jepang menunjukkan pelayaran dimulai 30 April di Selat Tsushima antara Korea Selatan dan Jepang, berlanjut melalui Selat Tsugaru di ujung utara Hokkaido pada 5 dan 6 Mei dan kemudian berada di rantai pulau Izu di selatan Tokyo pada Kamis.
Dalam sebuah cerita yang diterbitkan setelah rilis Kementerian Pertahanan Jepang Kamis, Global Times yang dikelola pemerintah China mengaitkan perjalanan armada tersebut dengan “pernyataan provokatif Jepang baru-baru ini” tentang Taiwan, pulau yang diperintah secara demokratis di mana Partai Komunis China mengklaim kedaulatannya, meskipun tidak pernah memerintahnya.
“Meskipun pelayaran tersebut kemungkinan merupakan latihan rutin diperairan yang jauh, Angkatan Laut China tidak melanggar hukum internasional atau menargetkan pihak ketiga mana pun. Tapi, itu dapat dilihat sebagai pesan kuat ke Jepang,” kata para pakar China dalam laporan Global Times, seperti dilansir CNN.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Nikkei Asia pada hari Rabu (105) bahwa “perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan sangat penting tidak hanya untuk negara kita, tetapi juga untuk seluruh komunitas internasional.”
Ketegangan antara China dengan Jepang sendiri meningkat sebelum KTT G7 Perjalanan berkeliling kapal perang China juga dilakukan saat para pemimpin G7 bersiap bertemu di Jepang untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mulai 19 Mei 2023.
Armada angkatan laut China telah melakukan pelayaran mengelilingi Jepang di masa lalu, terutama ketika armada China-Rusia yang terdiri dari 10 kapal melakukannya pada Oktober 2021.
Angkatan Laut China disebut sering tidak menunjukkan kekuatannya di luar perairan terdekat China, tetapi waktu dan rute latihan kali ini cukup menimbulkan kekhawatiran.