Jakarta, KabarBerita.id — Selebrasi menari yang dilakukan pemain Brasil setiap kali mencetak gol ke gawang Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022 menuai kecaman.
Brasil tampil impresif saat menyingkirkan Korsel 4-1 di Stadion 974, Doha, Selasa (6/12) dini hari WIB. Selecao bahkan mampu unggul 4-0 saat jeda babak pertama.
Empat gol pada 45 menit pertama bergantian dijaringkan Vinicius Junior pada menit ketujuh, Neymar (13′), Richarlison (29′), dan Lucas Paqueta (36′).
Menariknya setiap kali habis mencetak gol, para pemain Brasil merayakannya dengan menari bersama-sama.
Pengamat sepak bola yang juga legenda hidup Manchester United, Roy Keane bereaksi melihat selebrasi tersebut. Keane menilai selebrasi menari yang dilakukan Neymar dan kawan-kawan merupakan sebagai bentuk tidak menghormati lawan.
“Penyelesaian yang fantastis oleh Vinicius, awal yang bagus untuk pertandingan ini. Tapi saya belum pernah melihat tarian sebanyak ini,” ucap Keane kepada ITV seperti dilansir dari Daily Mail.
“Saya tidak bisa mempercayai apa yang saya tonton. Saya tidak bisa mempercayai apa yang saya tonton, ini seperti menonton Strictly Come Dancing ajang pencarian bakat bagi menari,” ia melanjutkan.
Bukan pemain yang ada di lapangan saja yang setelah mencetak gol. Bahkan sang juru racik formasi, Tite ikut menari di dekat bangku cadangan tim ketika merayakan gol ketiga bersama Richarlison.
“Saya tidak suka ini. Orang bilang itu budaya mereka, tapi saya pikir itu benar-benar tidak menghormati lawan,” katanya.
Terlepas dari kecaman yang datang, Brasil kini telah menjejakkan kaki di babak perempat final Piala Dunia 2022. Selecao akan bersua Kroasia di Education City Stadium, Jumat (9/12) malam WIB.