Jakarta, KabarBerita.id — Rasa ngilu pada kaki di malam hari perlu diperhatikan, karena bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang serius. Saat merasakan ketidaknyamanan secara terus-menerus, mungkin ada penyebab yang memerlukan perhatian lebih.
Menurut Andi Praja Wira Yudha Lutfi, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari Eka Hospital Permata Hijau, penyebab kaki ngilu di malam hari seringkali terkait dengan aktivitas sehari-hari.
“Setelah seharian beraktivitas, malam hari dihabiskan untuk bersantai dan istirahat. Hanya saja, kadang kaki terasa ngilu sehingga susah tidur,” ujar Wira.
Wira memberikan contoh terkait aktivitas seperti mengenakan sepatu hak tinggi (high heels). Meskipun mungkin tidak terasa nyeri selama aktivitas, namun kaki bisa terasa ngilu ketika sedang istirahat.
Meski rasa ngilu atau nyeri pada kaki terkadang masih dianggap wajar, namun jika sensasinya terus-menerus, dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti tumor tulang.
“Timbul rasa nyeri di malam hari terus-menerus. Siang nyeri juga. Malam karena tidak ada distraksi terasa nyeri,” jelas Wira.
Beberapa penyebab kaki ngilu di malam hari antara lain:
1. **Penyakit arteri perifer:** Penderita penyakit arteri perifer dapat merasakan nyeri tidak hanya di malam hari tetapi juga pada siang hari, disebabkan oleh penyumbatan arteri yang membawa darah ke tungkai.
2. **Nyeri punggung bawah (Sciatica):** Kondisi seperti tumor, infeksi, atau stenosis tulang belakang dapat memicu nyeri kaki di malam hari karena dapat mengiritasi saraf yang merambat ke kaki.
3. **Radang sendi:** Nyeri atau ngilu akibat radang sendi dapat terasa di malam dan siang hari. Penanganan seperti kompres es atau bantalan pemanas dapat membantu meredakan nyeri.
4. **Kram otot:** Kram otot umumnya terjadi di area betis, dengan kontraksi tiba-tiba dan tidak terkendali, yang menyebabkan rasa nyeri luar biasa.
Meskipun beberapa kondisi dapat meredakan dengan perawatan sederhana, penting untuk tidak mengabaikan rasa ngilu yang terus-menerus dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
