Jakarta, KabarBerita.id — Seorang kader muda PKS Pipin Sopian menantang Fahri Hamzah untuk melakukan mubahalah terkait beberapa pernyataan seputar proses pemecatannya dari PKS.
Pipin menyebut dalam saat wawancara di CNN TV Indonesia, Fahri mengatakan “PKS kan melihat dan membaca itu. Apa dasar orang ini ditarik. Mereka bilang ya sudah karena sudah dipecat dibikinlah pemecatan saya diujung. Gitu loh. Kan ini yang tidak disabari dari awal. Kalo ngomong sama saya kan ditarik alasannya begini, begini, begini kan kita ngomong”
Padahal menurut Pipin, sesuai dengan Penjelasan DPP PKS terhadap Pemberhentian saudara Fahri Hamzah dan keterangan tertulis Ketua Majelis Syuro PKS justru juah sebelum vonis pemecatan tersebut, Fahri diajak berbicara dari hati ke hati dengan Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri.
Pada pertemuan tersebut, Fahri Hamzah pernah bersumpah demi Allah bersedia mundur dari Pimpinan DPR RI asalkan tetap di PKS dihadapan Ketua Majelis Syuro PKS yang disaksikan langsung oleh Ustadz Sunmandjaja.
Fahri juga sempat mengatakan, “ Wallahi, demi Allah, sami’nawaatho’na. Saya bersedia mundur dari jabatan sebagai Wakil Ketua DPR RI. Saya siap ditempatkan dimana saja. Karena bagi saya lebih baik bersama PKS. Bahkan, kalau sekarang antum tugaskan saya jadi Tenaga Ahli Kang Sunman lagi, saya siap. Dulu saya juga bawain tas Kang Sunman.”
Melihat fakta yang disampaikan berbeda dengan yang dibicarakan Fahri ke publik, Pipin tergerak untuk mengungkap kebenaran dengan cara mubahalah.
“Maka dengan mengharap ridho Allah Subhanahu Wata’ala dan untuk mengungkap kebenaran serta maslahat yang lebih besar maka dengan ini saya Pipin Sopian menantang saudara Fahri Hamzah untuk berani bermubahalah mempertanggungjawabkan secara ukhrowi kebenaran pernyataan publik saudara Fahri,” ungkap dia.
Pipin meyakini sFahri telah menyampaikan informasi yang tidak benar karena sesungguhnya saudara Fahri Hamzah pernah diajak bicara langsung oleh Ketua Majelis Syuro PKS sebelum proses pemberhentiannya dari semua jenjang keanggotaan PKS.
“Dengan mengucap bismillahirohmaanirohim saya menantang saudara Fahri Hamzah untuk melakukan mubahalah terkait penyataannya tersebut pada hari Jum’at, 16 Maret 2018 di Mesjid Al Hikmah, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Pukul 13.00-14.00 WIB,” ujar dia.
Ia pun mengundang kader dan simpatisan PKS untuk menjadi saksi mubahalah. “Saya berharap dengan mubahalah ini, kader, simpatisan, dan publik mengetahui kebenaran yang sesungguhnya siapa yang jujur dan siapa yang berbohong.”