Jakarta, KabarBerita.id — Juventus disebut telah sepakat dengan UEFA untuk dapat sanksi dikeluarkan dari kompetisi Eropa. Kesepakatan ini membuat Bianconeri tidak akan berpartisipasi di UEFA Conference League musim depan.
Corriere dello Sport seperti dilansir dari Marca melaporkan Juventus menerima kesepakatan ini agar tidak terkena sanksi yang membuat mereka tidak bisa bermain di Liga Champions musim berikutnya.
Seperti diketahui Juventus mendapatkan pengurangan 10 poin di Liga Italia musim lalu karena pelanggaran Financial Fair Play. Ini berdasarkan keputusan dari Pengadilan Banding Federal terkait kasus capital gain.
Bianconeri dinyatakan bersalah karena menaikkan biaya transfer secara artifisial atau tidak alami guna meningkatkan perolehan modal.
Langkah tersebut membuat Juventus dianggap mempunyai aset klub yang jauh lebih besar daripada yang sebenarnya mereka miliki.
Juventus mengakhiri musim di peringkat ketujuh Liga Italia setelah mendapatkan pengurangan 10 poin. Posisi ini membuat Juventus bisa bermain di UEFA Conference League.
Namun kesepakatan untuk dikeluarkan dari kompetisi Eropa membuat Juventus tidak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan. Fiorentina yang finis di peringkat delapan berpeluang menggantikan tempat tim asal Turin di kompetisi kasta ketiga Eropa tersebut.
Langkah UEFA ini juga semakin mempertegas musim buruk yang dijalani oleh Juventus. Selain terkena sanksi pengurangan poin, tim asuhan Massimiliano Allegri tidak bisa berbicara banyak di Eropa.
Juventus tersingkir di fase grup karena hanya meraih satu kemenangan dan menelan lima kekalahan. Juventus yang finis di posisi ketiga turun ke Liga Europa dan melaju hingga babak semifinal tetapi disingkirkan oleh Sevilla dengan agregat 2-3.