JAKARTA, Kabarberita.id – Ayah korban penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610, Hizkia Jorry Saroinsong pernah mengemukakan harapannya agar generasi muda di Tanah Air bersama-sama membangun Indonesia.
“Dia pengen supaya Indonesia maju dan generasi milenial akan melakukan hal-hal yang besar,” kata ayah korban, Johan Harry Saroinsong (56), di Rumah Duka Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta, Sabtu (3/11/2018).
Dia mengatakan putranya memiliki pemikiran yang besar, sangat aktif berorganisasi, berjiwa sosial, komunikatif dan humoris.
Dalam percakapan terakhir saat makan bersama sebelum Jorry berangkat, Johan mengenang percakapan tersebut cukup menyenangkan, termasuk membicarakan soal hal akademis.”Saya jadi pengagumnya dia sebenarnya secara diam-diam,” tutur Johan.
Ia mengaku merasa terpukul pada dua hari pertama peristiwa nahas tersebut, tetapi selanjutnya lebih tegar dalam menerima fakta harus kehilangan satu dari dua anaknya.
Terkait penanganan selanjutnya insiden yang menewaskan 189 penumpang, pilot dan kru pesawat tersebut, Johan menyerahkan kepada pemerintah.
Namun ia berharap terdapat perubahan lebih baik maskapai, misalnya dari sisi manajemen, bisnis, kenyamanan dan keamanan penumpang apalagi dengan didukung kemajuan teknologi.