Jonatan Christie dan Kawan Atlet Diangkat Jadi PNS

Jakarta, KabarBerita.id — Sejumlah atlet mengangkat sumpah dan janji sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemenpora pada Rabu (5/7). Total secara keseluruhan ada 27 atlet yang mengikuti kegiatan ini.

Rombongan atlet hadir di Kemenpora dan melakukan angkat sumpah. Menpora Dito Ariotedjo menemui langsung para atlet dan beberapa nama yang sudah gantung raket.

Dari deret nama pemain yang masih aktif di antaranya adalah Jonatan Christie, Anthony Ginting, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu, dan Gregoria Mariska.

Sedangkan nama-nama yang sudah gantung raket adalah Ihsan Maulana Mustofa, Edi Subaktiar, dan Debby Susanto.

Pengambilan sumpah dan janji pada proses tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Para atlet ini sendiri sudah menempuh perjalanan yang cukup lama untuk resmi jadi PNS. Sebelumnya di tahun 2019, mereka mendapat SK CPNS.

Selain rombongan atlet badminton, dalam daftar 27 nama terdapat pula atlet lainnya yaitu Felda Elvira Santoso (wushu), Rifda Irfanaluthfi (senam), hingga Christopher Rungkat (tenis).

Ginting mengungkapkan pelantikan jadi PNS ini merupakan bukti perhatian pemerintah terhadap nasib atlet.

“Ya pastinya bersyukur hari ini resmi dilantik menjadi PNS. Ini menjadi bukti nyata dari pemerintah memperhatikan nasib kita setelah tidak menjadi atlet atau setelah tidak aktif menjadi atlet seperti apa, terima kasih bisa menjadi pegawai di lingkungan Kemenpora,” kata Ginting seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora.

“Yang pastinya ini semoga bisa menjadi motivasi juga buat atlet-atlet lain untuk berprestasi karena memang pemerintah memperhatikan dan mengapresiasi,” ia menambahkan.

Hal senada juga disampaikan Felda, yang merasa bahwa status sebagai PNS dapat menambah semangat dan motivasi para atlet.

“Ya senang ya, karena mendapat apresiasi dari pemerintah. Sebagai atlet juga lebih semangat, karena ada apresiasi dari pemerintah,” tutur peraih medali emas SEA Games 2017 itu.

Tinggalkan Balasan