Berita  

Jokowi Klaim MRT Diresmikan di Zamannya, Faktanya di Era Foke

Jakarta, KabarBerita.id — Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo menyebut jika kesuksesan moda raya terpadu (MRT) bisa berjalan hingga diresmikan pada Minggu mendatang lantaran keputusan politiknya bersama Basuki Tjahaja Purnama saat masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu ia sampaikan saat mengenang kepemimpinannya bersama Ahok di Jakarta tahun 2012 silam saat menjalankan proyek MRT.

“Negara sebesar Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang? Itu pun, putusan politiknya kita putuskan saat saya jadi gubernur saat itu. Dengan Pak Ahok,” kata Jokowi di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).

Ia mengakui jika MRT sempat tertunda selama kurun waktu 30 tahun. Hal itu lantaran pemimpin terdahulu terlalu banyak memikirkan untung rugi.

Namun di bawah kepemimpinannya bersama Ahok, pikiran untung rugi ia ubah menjadi keputusan politik.”Kalau untuk negara hitungannya mestinya bukan untung dan rugi. Bukan profit dan tidak profit. Sehingga yang kita putuskan saat itu adalah keputusan politik,” jelas Jokowi.

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut cukup menarik. Sebab berdasarkan rekam jejak, baik arsip maupun jejak digital justru memunculkan fakta berbeda.

Berdasarkan penelusuran, Gubernur DKI terdahulu, Fauzi Bowo atau Foke menjadi pihak pertama yang meresmikan pencanangan pembangunan proyek MRT.

Groundbreaking itupun dilakukan secara seremonial di Stadion Lebak Bulus, Jakarta (26/4) tahun 2012 silam.

Saat itu, Foke meresmikan pencanangan pembangunan tahap pertama koridor Selatan-Utara dari Lebak Bulus-Bundaran HI dengan panjang 15,7 km. Pernyataan Jokowi ini juga belakangan ramai di sosial media. Banyak warganet yang menyebut jika klaim Jokowi itu keliru.

Tinggalkan Balasan