Bogor, KabarBerita.id — Presiden Joko Widodo dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In menyinggung situasi keamanan di semananjung Korea saat pertemuan bilateral kedua negara di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).
“Kita juga membahas perkembangan di semenanjung Korea,” kata Presiden jokowi saat pernyataan pers bersama dengan Presiden Moon.
Presiden jokowi menekankan bahwa posisi Indonesia yang mendesak agar Korut mematuhi semua resolusi Dewan keamanan PBB terkait dengan denuklirisasi semenanjung Korea dan menghentikan ujicoba peluncuran balistik misil.
“Dan saya menghargai posisi Pres Korsel yang masih membuka kemungkinan penyelesaian melalui dialog,” kata Presiden Jokowi.
Atas pernyataan Presiden Jokowi ini, Presiden Moon menyatakan terima kasih atas dukungannya untuk menyelesaikan perdamaian dengan Korea Utara.
“Saya terima kasih atas dukungan Presiden Jokowi untuk penyelesaian masalah korea utara secara damai, perdamaian semenanjung Korea secara permanen,” katanya.
Presiden Moon berharap ke depannya untuk memulihkan masalah nuklir ini dan akan mengundang Korut ke panggung dialog denuklirisasi.
Hal ini diungkapkan kedua pemimpin negara ini terkait uji coba nuklir oleh Korea Utara yang akhir-akhir ini itensitas yang meningkat yang bisa menimbulkan konflik di Semananjung Korea.