Berita  

Jokowi dan Khofifah Promosi New Normal, Risma Menolak: Belum Saatnya

Surabaya, KabarBerita.id — Presiden Jokowi mulai menggemakan tentang new normal untuk kembali beraktivitas saat Pandemi dengan protokol kesehatan. Hal ini semakin terlihat saat Jokowi mengunjungi mal di Bekasi dan stasiun MRT di Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma menyatakan new normal atau prosedur standar pola hidup baru belum waktunya diterapkan karena para petugas medis masih berjuang menangani pandemi Virus Corona (Covid-19).

“Nanti saja, belum saatnya. Nanti minggu depan saja kita lihat,” kata dia kepada awak media di Balai Kota Surabaya, Selasa (26/5).

“Karena ini para tenaga medis masih berjuang, karena nanti insyaallah saya akan sampaikan,” dia menambahkan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan masyarakat Jatim harus siap menyambut new normal atau normal yang baru dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“New normal life mensyaratkan penyesuaian hidup berdampingan dengan Covid-19 hingga vaksin ditemukan. Artinya, protokol kesehatan ketat harus terus diterapkan,” ujarnya, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/5).

Terpisah, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan wilayahnya sudah bersiap untuk menerapkan protokol new normal yang akan membuat kegiatan perekonomian kembali bergairah.

“Di era new normal nanti tetap protokol kesehatan itu dilaksanakan. Kalau masuk mal, tetap harus cuci tangan, di dalam pakai masker, dan jaga jarak,” paparnya, di Bandung.

Pemberlakuan new normal ini, kata dia, tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 9 Tahun 2020.

“Menteri Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan Menteri terkait protokol kesehatan di tempat kerja dan industri. Siapa yang boleh bekerja agar tetap melakukan jaga jarak,” katanya.

Tinggalkan Balasan