Berita  

Jokowi Bangga Delapan Kali Tinjau Proyek Tol, Gerindra: Itu Pekerjaan Mandor

Jakarta, KabarBerita.id — Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk tidak meremehkan jasa-jasa presiden terdahulu.

“Pak Jokowi, benar Anda berjasa membangun beberapa ruas tol tapi jangan jumawa dan membanding-bandingkan dengan presiden sebelumnya. Semua presiden memiliki jasa tersendiri kepada bangsa ini,” kata politisi Gerindra Sya’roni, Jumat (23/3).

Sya’roni berpandangan meninjau tol hingga delapan kali bukanlah tugas Presiden melainkan pekerjaan seorang mandor. Presiden memiliki tanggung jawab yang lebih besar antara lain mempercepat pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta memerangi pengangguran dan kemiskinan.

Di hadapan pendukungnya di Istora Senayan, Kamis (21/3), Jokowi pamer telah delapan kali mengunjungi proyek tol Trans Sumatera. Jokowi menyombongkan diri sekaligus menantang untuk menunjukkan kepada dirinya siapa presiden yang pernah mengecek jalan hingga delapan kali. Menurut Sya’roni, Jokowi tak pantas mendegradasi peran presiden pendahulunya.

“Kesannya Anda lah yang paling pontang-panting membangun negeri ini. Sadarlah, negara ini dibangun secara berkelanjutan. Pak Jokowi, ketika Anda menjadi Presiden, Indonesia sudah memiliki segalanya sehingga Anda mudah meneruskan proyek-proyek yang sudah ada. Sekali lagi, Anda itu meneruskan jerih payah para presiden sebelumnya, tak pantas mendegradasi peran mereka,” imbuh Sya’roni.

Caleg DPR RI Dapil Jateng II meliputi Demak, Jepara dan Kudus ini mencontohkan Bung Karno berperan membebaskan Indonesia dari penjajah. Gus Dur mempercepat pemulihan ekonomi dan memberikan kesetaraan kepada kelompok minoritas.

SBY melunasi hutang IMF dan memasukkan Indonesia ke dalam kelompok G-20. Dia mengingatkan proyek-proyek yang digagas Jokowi seperti mobil Esemka dan tol laut yang hingga sekarang tidak jelas kelanjutannya justru dipertanyakan publik.

Tinggalkan Balasan