Berita  

JK Sebut Tugas Kementan Hanya Tanam Padi Saja

Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Jakarta, KabarBerita.id — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Kementerian Pertanian tetap dilibatkan dalam penghitungan proyeksi produksi beras, yaitu fokus menanam benih padi di luas sawah yang telah dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan lembaga terkait.

“Tugas Kementan menanam padi di sawah yang sudah dihitung. Selama ini, karena (Kementan) hitungnya terlalu tinggi, maka hitungnya 83 (juta ton produksi gabah kering giling). Ya berarti 20 juta ton gabah kemana? Kan jelas di situ perdebatannya,” kata Wapres Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, Kementan memperkirakan produksi gabah kering giling secara nasional di tahun 2018 mencapai sekitar 80 juta ton. Data proyeksi produksi beras nasional tersebut didasarkan pada penghitungan luas lahan yang dilakukan oleh Kementan sendiri.

Namun, setelah Wapres menginstruksikan BPS mencari metode penghitungan luas lahan dengan benar dan secara akademis, ditemukan bahwa sebenarnya proyeksi produksi gabah kering giling tahun 2018 sebanyak 56,54 juta ton.

Penghitungan luas lahan panen gabah kering giling oleh Kementan selalu naik setiap tahunnya, sementara menurut Wapres Kalla, luas sawah pasti berkurang karena ada pembangunan di daerah.

“Itu (luas sawah) berkurang terus, (tapi) tidak dikurangi di penghitungan, karena itu makanya naik terus beras itu, padahal sebenarnya tidak. Tapi konsumsi (beras) juga menurun, jangan lupa,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan