Jakarta, KabarBerita.id — Jepang melayangkan nota protes diplomatik setelah kapal angkatan Laut Cina Monroe bos wilayah yang disengketakan kedua negara pada hari Senin (4/6).
Kementerian pertahanan Jepang melaporkan bahwa kapal fregat Cina tersebut memasuki wilayah kepulauan sengketa sekitar pukul 7.44 waktu setempat.
Kementerian pertahanan Jepang menyatakan bahwa kapal Cina terpantau memasuki kawasan perairan Jepang di barat daya kepulauan yang dikuasai negeri sakura.
Menurut AFP, kawasan kepulauan tersebut dikenal dengan nama Senkaku di Jepang dan disebut sebagai Diaoyu oleh Cina.
Berdasarkan klaim Jepang, Cina telah memasuki kawasan perairan yang berjarak 12 mil laut dari wilayah mereka.
Wakil kepala sekertaris kabinet Jepang, Seiki Kihara menyampaikan kehadiran dan melayangkan protes ke China melalui jalur diplomatik dan mendesak mereka untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.
Tidak hanya Cina Rusia juga dilakukan mengarahkan sejumlah kapal perangnya ke sekitar wilayah tersebut di hari yang sama.
Meski demikian kementerian pertahanan Jepang belum bisa mengkonfirmasi kabar yang pertama kali disiarkan oleh kantor berita NHK tersebut.
Belakangan ini armada militer China dan Rusia diketahui sering membayangi wilayah Jepang. Pada bulan Mei lalu China dan Rusia menggelar latihan jet tempur di dekat kawasan Jepang.
Cina berdalih bahwa latihan tersebut merupakan bagian dari rencana kerjasama militer tahunan antara Beijing dan Moscow.
Meski jet-jet tersebut tidak menerus kawasan Jepang namun Jepang menegaskan bahwa pergerakan itu provokatif mengingat saat itu toko sedang menjadi tuan rumah pertemuan.
Pertemuan tersebut dihadiri para pemimpin blok Quad yaitu Jepang, Amerika Serikat, Australia dan India.