Jakarta, KabarBerita.id – Ratusan aparat kepolisian dan TNI mulai disiagakan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/12) sore, menjelang Reuni Mujahid 212 yang akan dimulai, Senin (2/12) dini hari.
Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat menyatakan aparat gabungan Polri dan TNI yang sudah disiagakan pada sore ini sebanyak 993 personel.
Hal itu ia sampaikan saat apel gabungan antara Polri dan TNI jelang Reuni 212 di Lapangan Monas, Minggu (1/12) sore.
Wahyu mengingatkan agar seluruh aparat keamanan tak diperbolehkan menggunakan senjata tajam saat memberikan pengamanan. Ia menekankan agar pengamanan dilakukan secara humanis.
“Teman-teman harus paham bahwa ini kegiatan keagamaan, kegiatan kemasyarakatan. Tidak ada yg boleh menggunakan senjata tajam, senjata api,” kata Wahyu.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, aparat TNI-Polri disiagakan di sekeliling halaman silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, sejak 17.00 WIB. Mereka terlihat melaksanakan apel sebelum acara dimulai.
Satuan Paskhas dan Kostrad dari TNI terpantau disiagakan. Tampak beberapa dari mereka mengalungkan senjata laras panjang saat apel berlangsung. Tak hanya itu, Brimob dan Sabhara dari kepolisian juga diterjunkan.
Kepolisian turut menyiagakan sejumlah kendaraan taktis (rantis) untuk mengamankan acara tersebut. Berdasarkan pantauan, ada mobil meriam air atau water cannon, mobil lapis baja baraccuda, mobil komando pengurai massa, dan ambulans sudah disiagakan di halaman Monas.
Pengamanan Monas pun makin diperketat. Monas yang sedang dijadikan rekreasi bagi masyarakat pun dipercepat tutup untuk publik sejak pukul 16.30 WIB.
“Monas dipercepat untuk ditutup, silakan masyarakat untuk beraktivitas di luar Monas,” begitu tanda pemberitahuan melalui speaker yang tersebar di dalam area Monas.
Pengamanan di jalan protokol di sekitar Monas turut di perketat. Tampak Polisi Lalu Lintas disiagakan di sekitar Jalan Protokol Medan Merdeka Barat, Utara, Selatan hingga Barat. Meski begitu, jalan di sekitar Monas pun masih dibuka sejak pukul 19.00 WIB ini.