Jakarta, KabarBerita.id — Negara Jepang berencana memulai pemberian vaksin booster Covid-19 untuk warganya pada bulan depan dan telah ada penambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit. Hal itu guna mengantisipasi lonjakan virus corona selama musim dingin.
Fumio Kishida selaku Perdana Menteri Jepang menyampaikan rencananya akan penambahan tempat tidur rumah sakit serta alat medis lainnya sebanyak 30 persen.
Meski demikian, pemerintah juga akan memaksimalkan perawatan pasien covid-19 di rumah dan memprediksi mana saja rumah sakit yang dapat mengalami tekanan karena lonjakan kasus.
Kishida mengatakan bahwa cara ampuh pemerintah jepang dalam menangani lonjakan kasus covid ialah dengan pengadaan pengobatan infeksi lewat oral.
Diketahui jepang telah membeli 1,6 juta pil antivirus covid-19 molnipiravir dari Merck & Co Inc.
Saat ini jepang akan menahan diri tidak memberikan suntikan booster Pfizer kepada mereka yang usianya 12 hingga 17 tahun. Karena kurangya data tentang keamanan vaksin.
Pemerintah jepang sudah mencabut pembatasan sosial pada bulan lalu. Akan tetapi beberapa ahli mengatakan akan ada kemungkinan lonjakan kasus terjadi pada musim dingin tahun ini.
Jepang juga melaporkan nol kasus kematian harian akibat kasus Covid-19 pertama kalinya sejak 15 bulan pada Minggu (7/11).