Jelang Final Euro 2020 : 3 Catatan penting Duel Italia Lawan Inggris

Jakarta, KabarBerita.id — Duel Italia vs Inggris akan menjadi partai puncak pergelaran EURO 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB.

Simak tiga catatan penting jelang duel kedua tim. Italia berhasil ke final Euro 2020 setelah mengandaskan perlawanan Spanyol hingga adu penalti, Italia menang pada babak penalti 4-2 setelah hasil imbang 1-1 hingga 120 menit. Sedangkan Inggris memastikan diri di final Euro 2020 usai berhasil menyingkirkan tim kuda hitam, Denmark. Inggris harus melalui laga selama 120 menit untuk mengatasi perlawanan tim Dinamit dengan keunggulan 2-1.

Tembakan

Inggris berhasil melepaskan total 20 tembakan melawan Denmark, namun hal itu masuk jauh dibawah Italia. Pasukan Roberto Mancini telah membuat lebih dari 50 tembakan di Euro 2020. Catatan tembakan Italia tidak diimbangi dengan catatan gol. Italia hanya memiliki 2 gol lebih banyak daripada Inggris. Total Italia mencetak 12 gol berbanding Inggris dengan 10 gol. Keefektifan Inggris dalam mencetak gol lebih baik dari pada Italia.Penyerang Inggris lebih tajam dalam mencetak gol, bomber mereka Harry Kane sudah melesakkan 4 gol berbanding Immobile yang baru 2 gol.

Tekel
Dalam hal tekel, Italia unggul atas Inggris. Gli Azzurri total sudah melakukan 74 tekel sedangkan Inggris 53. Hal ini menunjukan ketangguhan Italia dalam menghentikan pemain-pemain lawan saat bersua Spanyol. Meskipun, Inggris juga punya catatan apik yang terbantu dengan strategi Southgate yang memainkan dua gelandang bertahan di Euro 2020. Namun tetap saja, Italia lebih pandai dalam melakukan tekel. Terutama karena kehadiran benteng kokoh seperti Marco Verratti, Giorgio Chiellini, dan Leonardo Bonucci di tim.

Penguasaan Bola
Kecuali laga pembuka lawan Kroasia, Inggris selalu mendominasi dalam hal penguasaan bola hingga babak semifinal Euro 2020. Inggris begitu tenang ketika menguasai bola dan pengusaan bola dapat membuat mereka lebih leluasa dalam membangun serangan yang mencaji ancaman tim lawan. Secara keseluruhan Inggris memiliki rata-rata penguasaan bola mencapai 54,2 persen. Berbeda dengan Inggris, pendekatan Italia cenderung menggulirkan bola lebih cepat dan membangun serangan kilat ke pertahanan lawan.

Tinggalkan Balasan