Salatiga, KabarBerita.id — Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, akan mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala daerah. Ia mengaku akan beristirahat dulu dari dunia politik dan kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai wiraswasta.
Pria yang bersama Muh Haris terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga selama dua periode, pada 2011-2016 dan 2017-2022, itu mengaku akan menepi lebih dulu dari kancah politik. Ia akan fokus pada kegiatan sosial dan kembali berwiraswasta setelah tidak menjabat sebagai kepala daerah.
PromosiPenomoran Setelah Partai Politik Menjadikan DPD Merasa Dibedakan
Yuliyanto mengaku selama menjabat sebagai Wali Kota Salatiga masih banyak mengalami kekurangan. Banyak program-program yang dicanangkan belum tercapai. Salah satu kendala adalah pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air, tak terkecuali di Kota Salatiga selama dua tahun terakhir.
Ia menambahkan dalam ua periode banyak capaian dan yang belum tercapai selama memimpin Salatiga karena pandemi Covid-19 sehingga banyak program yang tidak berjalan maksimal.
Ia pun berharap penjabat Wali Kota Salatiga yang menggantikannya nanti bisa melanjutkan program kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga yang belum tercapai. Meski belum diumumkan secara resmi, ada kemungkinan besar penjabat Wali Kota Salatiga yang ditunjuk menggantikan kekosongan posisi Wali Kota Salatiga hingga pemilihan kepala daerah pada 2024 adalah Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, Sinoeng N. Rachmadi.
Sementara itu, disinggung mengenai target pribadi sebagai politikus, Yuliyanto, mengaku belum memikirkannya secara jauh. Menurutnya sebagai kader partai, ia memang memiliki target agar pada pemilu ke depan, partainya bisa memenangi lebih banyak kursi di parlemen Kota Salatiga.
Dia juga menyampaikan sampai saat ini belum memiliki jagoan untuk Pilkada 2024 Kota Salatiga.
Yuliyanto mengkungkapkan, untuk membangun Kota Salatiga, dibutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk partai politik.