Israel Salah Sasaran, Tewaskan 4 Warganya Saat Bentrok dengan Hamas

Jakarta, KabarBerita.id — Tentara Israel melaporkan kematian empat warganya yang menjadi sandera Hamas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Pengumuman ini disampaikan oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Force/IDF) pada Senin (3/6).

“Perwakilan (tentara Israel) telah memberi tahu keluarga Chaim Perry, Yoram Metzger, Amiram Cooper, dan Nadav Popplewell, yang diculik secara brutal di Jalur Gaza pada 7 Oktober, bahwa mereka tidak lagi hidup dan jenazah mereka ditahan oleh organisasi teroris Hamas,” demikian pernyataan IDF yang dikutip oleh AFP.

Juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengungkapkan bahwa keempat warganya tersebut kemungkinan besar tewas saat pasukan Israel melakukan operasi di Khan Younis, Gaza.

“Kami menilai mereka berempat terbunuh saat bersama-sama di daerah Khan Younis selama operasi kami di sana melawan Hamas,” ujar Hagari.

Salah satu sandera yang tewas adalah Popplewell, seorang warga Israel-Inggris. Komunitas Kibbutz Nirim Israel telah mengonfirmasi kematian Popplewell. Kabar kematian Popplewell sebelumnya diumumkan oleh Hamas.

Pada Mei lalu, sayap bersenjata Hamas merilis video yang menyatakan bahwa Popplewell meninggal akibat luka yang dideritanya akibat serangan udara Israel.

Pada Desember lalu, Hamas juga merilis video yang menunjukkan bahwa ketiga sandera lainnya, yaitu Cooper (84), Metzger (80), dan Perry (80), masih hidup. Ketiganya berasal dari kibbutz Nir Oz.

Kelompok Kampanye Forum Sandera dan Keluarga Hilang mendesak, “Pemerintah Israel harus mengirimkan delegasi perundingan malam ini dan mengembalikan semua sandera, baik yang masih hidup maupun yang terbunuh.”

Hamas telah menculik lebih dari 300 warga dan warga asing dari beberapa wilayah di perbatasan utara Israel. Sebanyak 75 orang dari sandera tersebut adalah warga Nir Oz.

Tinggalkan Balasan