Isi Pesan Zelensky untuk Putin yang Dititipkan via Jokowi

Jakarta, KabarBerita.id — Ukraina membuka suara terkait pernyataan presiden Indonesia Joko Widodo yang mengatakan bahwa ia membawa pesan dari presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk presiden Rusia Vladimir Putin beberapa hari yang lalu.

Jurubicara kantor kepresidenan Ukraina, Serhii Nikiforov mengatakan apabila Zelensky memiliki pesan untuk Putin maka hal tersebut bisa disampaikan sendiri melalui pidato bukan melalui perantara.

Jokowi memang berkunjung ke Ukraina dan bertemu langsung dengan presiden Ukraina Zelensky pada 30 Juni 2022. Mereka membahas beberapa hal mulai dari invasi Rusia hingga krisis pangan dunia.

Namun apa sebenarnya isi pidato lengkap Zelensky kepada publik setelah pertemuan tersebut?

Terima kasih yang Mulia bapak presiden Widodo dan delegasi bapak dan ibu sekalian para rekan-rekan media.

Ini merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia yang sejak awal dari invasi Rusia ke Ukraina.

Bapak presiden yang Mulia kami mengapresiasi hal tersebut terutama Indonesia dan juga kemenangan anda dan juga keberadaan ada di dunia internasional sangat tinggi.

Anda mewakili negara G 20 di mana Indonesia merupakan memegang Presidensi tahun ini dan merupakan negara yang kuat di ASEAN.

Tahun depan Indonesia akan menjadi kekuatan ASEAN dan saya kira kehadiran anda merupakan awal untuk memperkuat koalisi melawan perang yang dilakukan bersama dengan negara negara yang mengembalikan stabilitas dunia.

Kami mengapresiasi dukungan Indonesia dan juga dukungan pribadi, personal Anda yang ada di masa perang tersebut untuk memperjuangkan kemerdekaan kami.

Ada juga telah membentuk perjuangan Indonesia dan kami akan memperjuangkan kemerdekaan kami dan juga kemerdekaan Ukraina dari perang kolonial yang dilancarkan oleh Rusia.

secepatnya perang ini berakhir dan secepatnya mengembalikan situasi politik serta ekonomi di Ukraina.

Dalam pertemuan ini kami membahas mengenai beberapa agenda global di mana harus melakukan setiap hal yang memungkinkan untuk mengangkat blokade Rusia di black sea untuk meneruskan ekspor gandum.

Rusia juga mengancam adanya kelaparan dunia serta mereka memblokade ekspor dari Ukraina serta mendiarupsi pasar lokal hingga jutaan ton grain yang dikirim Ukraina juga ke masyarakat Indonesia.

Apabila tidak ada ambisi dari Rusia maka Ukraina tidak akan memiliki masalah tersebut dan merupakan tantangan global saat ini.

Saya sangat menyampaikan terima kasih atas dukungan presiden atas kemerdekaan serta kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.

Terima kasih atas dukungan Anda sebagai presiden G20 dan kepada yang Mulia atas undangan hadir ke KTT G 20.

Saya harap kita mampu membantu rekonstruksi Ukraina. Saya juga mengundang Indonesia serta perusahaan Indonesia untuk ikut dalam proyek yang ada di Ukraina saat ini.

Tinggalkan Balasan