Jakarta, KabarBerita.id — Tim nasional Irak menggelar sesi latihan ringan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Rabu (5/6), menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Zidane Iqbal dan kawan-kawan tiba di stadion pada pukul 17.30 WIB dan memulai latihan tepat pada pukul 18.00 WIB. Selama 15 menit pertama, tim asuhan Jesus Casas terlihat melakukan pemanasan dengan jogging ringan.
Setelah itu, para pemain membentuk lingkaran di tengah lapangan untuk bermain rondo, sebelum pelatih membagi mereka menjadi dua kelompok untuk latihan operan pendek.
Hal ini menjadi ironi karena sesi latihan resmi tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan Irak untuk lebih beradaptasi dengan kondisi lapangan GBK dan taktik yang diinstruksikan oleh pelatih Jesus Casas.
Selain itu, kondisi rumput di GBK berbeda dengan lapangan A dan B di Senayan yang telah digunakan Irak untuk berlatih beberapa hari terakhir setelah tiba di Jakarta.
Pada Rabu (5/6) malam, kondisi rumput GBK terlihat semakin baik dibanding hari-hari sebelumnya. Secara visual, hampir seluruh bagian utama lapangan berwarna hijau cerah, dengan hanya beberapa area kecil yang terlihat kecokelatan.
Sebelumnya, Ketua PSSI Erick Thohir juga telah meninjau kondisi lapangan di SUGBK pada Rabu pagi. Ia menyatakan bahwa kualitas rumput stadion berkapasitas 78 ribu kursi tersebut sudah cukup baik.
“Kondisi rumputnya baik. Pemulihannya juga bagus karena persiapannya sudah cukup,” kata Erick.
Pertandingan ini merupakan salah satu yang paling krusial bagi perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Indonesia membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tempat di putaran ketiga kualifikasi.
Saat ini, tim asuhan Shin Tae Yong berada di peringkat kedua Grup F dengan tujuh poin dari empat pertandingan. Sementara itu, Irak telah memastikan lolos ke putaran ketiga dengan mengumpulkan 12 poin dari empat laga.
