Intip Kekayaan Walkot dan Wawalkot Sukabumi, Usai 4 Tahun Menjabat

Sukabumi, KabarBerita.id — Kekayaan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi naik setelah empat tahun menjabat menjadi Rp 5,3 miliar. Sedangkan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami kekayaannya menjadi Rp 34 miliar.

Mengacu pada data e-lhkpn Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kedua pemimpin Kota Sukabumi berlum mendaftarkan harta kekayaannya untuk tahun 2022. Keduanya terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada tahun 2021.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi per 2021 tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 5.397.866.023 atau Rp 5,3 miliar. Hartanya naik 302,68 persen dari total harta kekayaan empat tahun lalu, tepatnya pada 2018 sebanyak Rp 1.340.487.088.

Fahmi menanggapi kenaikan harta kekayaannya itu dengan santai. Menurutnya kenaikan itu disebabkan nilai yang semakin naik setiap tahunnya. Dia mencontohkan salah satu rumah yang dimilikinya.

“Kenaikan itu lebih kepada karena harga nilai objeknya yang berubah. Contoh saya punya rumah, rumah saya dulu harganya Rp 50 juta sekarang harganya sudah Rp 150 juta harganya. Jadi lebih kepada terjadinya penambahan nilai objek kepemilikan saya, jadi bukan sesuatu yang aneh menurut saya,” kata Fahmi saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa (7/3).

Fahmi tercatat memiliki tujuh tanah dan bangunan di Kota/Kabupaten Depok dua unit serta di Kota/Kabupaten Sukabumi sebanyak dua unit. Total tanah dan bangunan yang dimilikinya mencapai Rp 4,1 miliar.

Selain tanah dan bangunan, Fahmi memiliki beberapa kendaraan. Mulai dari Honda Brio tahun 2016 seharga Rp 140 juta dan motor Harley Davidson Street Glide tahun 2017 seharga Rp 264 juta. Fahmi juga memiliki harta bergerak lainnya sebanyak Rp 38,4 juta, kas dan setara kas mencapai Rp 757 juta.

“Moge juga sudah lama, biasa saja itu mah,” tuturnya.

Terkait LHKPN tahun 2022, Fahmi mengakui baru akan membuat laporan pada Maret ini. Dirinya tengah melakukan persiapan untuk melaporkan harta kekayaannya tahun 2022.

“Untuk 2022 kan batasnya sampi bulan Maret ini, akhir Maret. sekarang kita sedang persiapan, insya Allah sebelum (akhir) Maret kita laporkan. Amanat dari KPK itu kan terakhir Maret, di akhir Maret 2023,” ujarnya.

Meski memiliki harta hingga miliaran rupiah, Fahmi berpesan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menahan diri dan berhati-hati dalam bergaya.

“Dalam konteks bahwa masyarakat sekarang sedang mengalami kesulitan, jangan berpenampilan yang mewah-mewah, jangan menampilkan budaya atau gaya hidup yang berlebihan. Kita aparatur, kita adalah pelayan bagi warga masyarakat. Tampilkan bahwa semangtnya adalah semangat memberikan pelayanan bukan menampilkan kemewahan,” jelas Fahmi.

Harta Wakil Wali Kota Tembus Rp 34 Miliar
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami per 2021 tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 34.983.026.042 atau Rp 34 miliar. Harta Andri naik 12,53 persen jika dibandingkan tahun 2018 yang sebanyak Rp 31 miliar.

Senada dengan Achmad Fahmi, Andri juga menuturkan jika kenaikan tersebut sesuai dengan nilai jual. “Kenaikan itu kayanya dari nilai harga jual ya, 2022 belum (laporan) kan ada penambahan, ada beli gitunya lagi,” kata Andri.

Dia juga mengaku punya usaia di bidang migas dan distribusi. “Migas, distribusi. Jadi sebetulnya nggak ini, jadi kalau ada kenaikan nggak terlalu,” sambungnya.

Andri memiliki 26 tanah dan bangunan di wilayah Kabupaten atau Kota Sukabumi dengan total Rp 17,8 miliar. Dia juga memiliki mobil Merceden Benz tahun 2006 dengan hasil sendiri bernilai Rp 130 juta.

Kemudian, dia memiliki surat berharga dengan nilai Rp 15,4 miliar, kas dan setara kas Rp 1,4 miliar. Berdasarkan data e-lhkpn Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), keduanya tak memiliki uutang-piutang.

Terkait gaya mewah ASN, ia dengan tegas mengatakan jangan bermewah-mewahan. “Ya jangan lah, sebetulnya dari dulu sudah ada aturannya. Hal-hal yang seperti itu harus dihindari,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan