FERRARA, Kabarberita.id – Inter dipaksa berbagi angka setelah bermain imbang dengan skor akhir 1-1 dengan SPAL.
Pada pertandingan di Stadio Paolo Mazza, Minggu (28/1/2018) malam WIB, kedua tim bermain imbang tanpa di sepanjang babak pertama.
Inter menguji kiper Alex Meret baru di menit ke-14. Tusukan Antonio Candreva diakhiri dengan sepakan dari sudut sempit, tapi Meret bisa menghalau dengan kakinya di dekat tiang gawang.
Ivan Perisic melepaskan sepakan voli yang hanya bergulir di muka gawang. Perisic lantas melewatkan peluang yang diawali dari sepak pojok.
Inter kesulitan membuat peluang bersih. Tembakan Mauro Icardi dari dalam kotak penalti diblok Francesco Vicari. Menjelang akhir babak pertama, Milan Skriniar melakukan tembakan dari posisi yang menjanjikan, namun belum tepat sasaran.
Setelah turun minum, kebuntuan akhirnya terpecah. Inter diuntungkan dengan gol bunuh diri SPAL, yang dibuat Vicari di menit ke-48.
Diawali dari umpan silang Joao Mario di sisi kanan pertahanan SPAL, Vicari mencoba menghalaunya dengan kaki kanannya. Bola justru masuk ke gawangnya sendiri. Inter memimpin 1-0.
Enam menit berselang, SPAL mengancam Inter. Pasquale Schiattarella merampas bola dari Skriniar sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti Inter, yang memaksa Samir Handanovic terbang untuk menangkis.
Inter terus mengejar gol kedua. Di menit ke-58, Matias Vecino menguji Meret dengan sepakan keras hasil kerjasamanya dengan Icardi. Tiga menit kemudian, Joao Cancelo membuang peluang setelah tembakannya melenceng jauh.
Pemain pengganti Alberto Paloschi nyaris menciptakan gol penyama bagi SPAL. Di menit ke-79, Paloschi menyambut bola hasil umpan silang Federico Mattiello, Handanovic salah menebak arah bola. Namun, sundulan Paloschi urung masuk gawang Inter.
Setelah beberapa kali percobaannya gagal, SPAL akhirnya mendapatkan gol balasan di masa injury time untuk menyeimbangkan permainan menjadi 1-1.
Dari tendangan bebas di sisi kanan, bola dihalau pertahanan Inter tapi bisa dikuasai Antenucci yang mengirim umpan lambung ke tengah kotak. Paloschi berdiri tanpa kawalan langsung menanduk bola ke sudut bawah gawang Inter, tanpa bisa dihentikan Handanovic.
Di akhir injury time, SPAL bahkan nyaris mencetak gol kemenangan. Andai sundulan Alberto Grassi dari jarak dekat tidak melambung.
Pada kesempatan terakhir, Icardi meneruskan umpan solid dari Rafinha. Namun, tembakannya hanya melenceng ke kiri gawang SPAL. Skor 1-1 bertahan sampai laga bubar.
Hasil ini menandai bahwa Inter belum juga menang dalam tujuh pertandingan Serie A terakhirnya. Namun, Nerazzuri masih bertahan di peringkat empat dengan 44 poin hasil 22 pertandingan, unggul tiga angka dari AS Roma di bawahnya dan tertinggal dua angka dari Lazio di posisi ketiga.
Sementara itu, SPAL terpuruk di zona degradasi dengan menempati peringkat ke-18 usai mengoleksi 17 poin tertinggal satu poin dari Crotone di zona aman.
Susunan Pemain
SPAL: Meret; Cionek, Vicari (Bonazzoi 86′), Felipe; Lazzari, Schiattarella (Paloschi 75′), Viviani, Grassi, Mattiello (Costa 83′); Kurtic; Antenucci
INTER MILAN: Handanovic; Cancelo, Skriniar, Miranda, D’Ambrosio; Vecino, Borja Valero (Rafinha 90+3′); Candreva (Martins 46′), Brozovic (Gagliardini 87′), Perisic; Icardi