Jakarta, KabarBerita.id — Pemerintah Ukraina menyatakan terlibat dalam penyusunan rencana pembunuhan seorang politisi Ukraina pro-Rusia, Illia Kyva, yang tewas ditembak di dekat Moskow.
SBU (Security Service of Ukraine) disebut sebagai pihak yang mengkoordinasi aksi tersebut. Kyva, mantan anggota parlemen Ukraina yang membelot ke Moskow setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, menjadi target serangan.
Meskipun Komite Investigasi Rusia membuka penyelidikan dan Rusia mencari eksekutor, juru bicara intelijen militer Ukraina, Andriy Yusov, menyatakan bahwa Kyva dianggap sebagai pengkhianat dan kematiannya adalah “keadilan.” Ukraina, yang sebelumnya jarang mengakui peran mereka dalam serangan terhadap tokoh pro-Rusia, mulai terbuka mengklaim tanggung jawab atas beberapa serangan terbaru.