ROMA, Kabarberita.id – Striker Stephan El Shaarawy menekankan pentingnya sikap Roma untuk menang dan rotasi skuat. Penyerang Italia kelahiran Mesir itu mencetak gol tunggal pada laga kontra Bologna pada lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, Ahad (26/10) dini hari WIB.
Sebelum pertandingan, Shaarawy mengatakan, pelatih Roma Eusebio Di Francecso meminta timnya untuk bersikap sama seperti melawan Crotone, tengah pekan lalu.
“Karena laga (melawan Bologna) tidak akan mudah. Bologna memiliki bakat individu yang baik dan bermain sepakbola yang bagus,” kata Firaun Kecil kepada Roma TV.
Roma mengenakan kaos khusus yang didedikasikan untuk Rick Karsdorp saat pemanasan, karena ia mengalami cedera lutut serius saat debut Giallorossi. “Kami semua berusaha untuk tetap dekat dengan Karsdorp, yang sangat tidak beruntung dalam debutnya. Itu menyakitkan, tapi kami semua di sisinya,” kata dia.
Menurut El Shaarawy, bek asal Belanda itu pernah bekerja keras untuk pulih dari cedera lutut sebelumnya. Dia pun yakin Karsdorp akan akan melakukannya lagi. “Kami berharap dia bisa kembali sesegera mungkin, karena kami membutuhkannya dan kami mengucapkan yang terbaik.”
Setelah ditaklukkan Napoli pada giornata kedelapan Serie A, AS Roma menunjukkan kebangkitan. Setelahnya dalam dua partai Liga Italia, armada I Giallorossi mengunci kemenangan.
Pertama, laskar I Lupi berhasil menghemaskan Torino di Stadion Olimpico, Turin. Kala menjamu Crotone, pada pekan kesembilan kompetisi negeri Piza, anak-anak ibu kota juga meraih poin penuh.
Namun dalam dua laga tersebut, gol yang tercipta sangat minim. Roma hanya bisa mengakhiri pertandingan dengan skor 1-0. Sebelum laga kontra Bologna, Di Fransesco juga sempat meminta anak asuhnya lebih akurat dalam menyelesaikan peluang.
Ia mengakui kubu I Lupi terbiasa mendominasi penguasaan bola. Paling penting, ia bersyukur mereka kembali ke jalur kemenangan. “Saya yakin musim ini ditentukan dalam beberapa pertandingan terakhir, dan saya harap Roma akan berada di papan atas. Saat ini kami memiliki pertahanan terbaik, tapi kami perlu lebih klinis dalam menyerang,” kata Di Franssesco kepada Mediaset Premium, dikutip Football Italia, tengah pekan lalu.