Jakarta – Helikopter Milik Basarnas jatuh di Gunung Butak, Temanggung, Jawa Tengah. Kepala Basarnas Marsekal Muda Muhamnmad Syaugi menegaskan, total penumpang dan kru heli nahas itu adalah 8 orang.
8 Korban tewas itu terdiri dari 4 kru heli dan 4 tim rescue Basarnas. Berikut identitas 8 korban tewas yang diperoleh detikcom dari Kepala Basarnas, Senin (3/7/2017), pukul 02.00 WIB.
Kru:
1. Kapten Laut (P) Haryanto
2. Kapten Laut (P) Li Solihin
3. Serka Mpu Hari Marsono
4. Peltu LPU Budi Santoso
Tim Basarnas:
1. Muhammad Afandi
2. Nyoto Purwanto
3. Budi Resti
4. Catur
Syaugi menjelaskan, sebelumnya memang ada rencana heli tersebut mengangkut 9 orang. Namun terjadi perubahan rencana saat heli itu mau berangkat untuk melakukan pemantauan di kawah Dieng.
“Memang rencananya 9 orang, tapi karena ini untuk rescue di ketinggian kita kurangi beban jadi 8 orang,” ucapnya.
Dia menambahkan, kru helikopter atas nama KLD Yoga Febrianto yang harusnya ikut tidak jadi diberangkatkan. “Yang tidak jadi ikut atas nama Yoga,” ujar Syaugi.
Helikopter Basarnas jenis Dauphin itu mengalami kecelakaan pukul 16.00 WIB di Gunung Butak Temanggung. Akibat kejadian itu, 8 orang tewas. Belum diketahui penyebab heli buatan PT DI tahun 2015 itu mengalami kecelakaan.
