Lamongan, KabarBerita.id — Bahkan saat di Jakarta kemari banjir besar, ada warga yang tetap santainya makan pecel lele sambil berada di genangan banjir. Nah kalau diperhatikan, spanduk pecel lele di setiap tempat memiliki kemiripan.
Ada gambar hewan-hewan yang menjadi menu di warung dengan warna spanduk berlatar putih. Nah kira-kira sebenarnya siapa yang membuat spanduk pecel lele hingga menjadi hits dimana-mana?
Adalah Hartono, seorang laki-laki berkumis yang berusia 47 tahun ini yang melukis banyak spanduk Soto Lamongan dan Pecel Lele. Awalnya bukan dia yang memiliki usaha cetak, tapi teman satu sekolahnya pas dia SMP yang memulai bisnis ini.
Tetapi temannyya tidak melanjutkan usahanya itu. Jadilah Hartono yang melanjutkan bisnis lukis spanduk dan sukses. Hingga kini ia sudah menjalankan bisnis tersebut selama 20 tahun.
“Kalau zaman dulu buatnya masih di Lamongan, dan waktu itu hanya satu yang buat tahun 92,” kata Hartono
Sampai sekarang Hartono udah punya seribu lebih pelanggan, walaupun sudah ribuan kali melukis spanduk, dia tetap selalu mencoba inovasi baru dalam lukisannya. Tapi tetep selalu punya ciri khas yang tidak pernah ia rubah, yaitu beragam warna yang mencolok.
“Kuncinya bikin spanduk itu kualitas bukan kuantitas, karena ini berhubungan dengan bagaimana melayani pelanggan. Sekali pelanggan kecewa, mereka nggak akan balik lagi bertahun tahun, karena barang ini awet,” kata Hartono
Menurut Hartono, dalam membuat spanduk yang penting itu kualitas bukan kuantitas, walaupun melukis itu lebih lama daripada nyetak, dia tetep milih melukis, walaupun tetep digabung sama printing.